Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club. Menurut pendapat saya, gagasan Presidential Club yang diusulkan oleh Prabowo Subianto memiliki potensi untuk membantu mencegah tumbuhnya persepsi negatif dan konspirasi di sekeliling Presiden. Dengan adanya klub tersebut, Presiden dapat membangun hubungan yang kuat dengan para pemimpin partai politik dan elit politik lainnya, sehingga menciptakan saling pengertian dan kerjasama yang baik di antara mereka. Selain itu, keberadaan Presidential Club juga dapat menjadi wadah bagi para pendukung Presiden untuk memberikan masukan, saran, dan kritik secara langsung kepada Presiden. Hal ini dapat membantu Presiden untuk lebih memahami aspirasi rakyat dan memperbaiki kebijakan-kebijakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Namun, di sisi lain, ada juga potensi risiko dimana keberadaan Presidential Club dapat dianggap sebagai bentuk oligarki politik dan kekuasaan yang terpusat. Hal ini dapat menimbulkan ketidaksetujuan dari pihak-pihak yang merasa tidak diakomodasi dalam klub tersebut, serta memunculkan ketegangan politik di dalam negeri. Meskipun demikian, secara keseluruhan saya melihat bahwa ide Presidential Club memiliki nilai positif dalam menciptakan komunikasi yang lebih baik antara Presiden dan para pemimpin politik. Namun, untuk menjaga keseimbangan dan menghindari konflik, penting bagi Presiden dan anggota klub untuk tetap menjunjung prinsip demokrasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil.