Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan. Menurut saya, ide dari Prabowo Subianto untuk membentuk Presidential Club merupakan langkah yang menarik dan inovatif dalam dunia politik Indonesia. Dengan adanya klub ini, diharapkan akan terjadi pertukaran gagasan dan ide antara elit politik untuk memajukan bangsa. Selain itu, klub ini juga dapat menjadi wadah untuk membangun kolaborasi dan kerja sama antar pemimpin serta menyamakan persepsi terhadap isu-isu penting yang dihadapi bangsa. Namun, seperti yang disebutkan oleh pengamat, tentu ada beberapa problem yang perlu diatasi dalam pembentukan Presidential Club ini. Salah satunya adalah masalah transparansi dan akuntabilitas. Dalam sebuah klub eksklusif seperti ini, penting untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil tidak hanya menguntungkan para anggota, tetapi juga memperhatikan kepentingan rakyat secara keseluruhan. Selain itu, perlu juga diperhatikan bahwa klub ini tidak boleh menjadi alat untuk menjaga kekuasaan atau kepentingan politik semata, tetapi harus benar-benar berfokus pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan adalah representasi anggota dalam klub ini. Penting untuk memastikan bahwa anggota klub ini tidak hanya berasal dari kalangan elite atau partai politik tertentu, tetapi juga mencakup berbagai kalangan dan latar belakang yang berbeda agar keputusan yang dihasilkan dapat lebih representatif. Hal ini juga dapat membantu dalam meminimalkan konflik kepentingan dan memperkuat legitimasi klub di mata masyarakat. Dalam perjalanan pembentukan Presidential Club ini, harus ada mekanisme yang jelas untuk menjaga independensi klub ini dari tekanan politik ataupun kepentingan yang bersifat pribadi. Selain itu, perlu juga ada transparansi dalam proses pengambilan keputusan dan tanggung jawab yang jelas bagi setiap anggota klub. Dengan demikian, klub ini dapat berkembang sebagai wadah yang konstruktif dan efektif dalam memajukan negara dan kesejahteraan rakyat. Secara keseluruhan, ide pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto memiliki potensi yang besar untuk membawa perubahan positif dalam politik Indonesia. Namun, perlu ada perhatian yang lebih dalam dalam menangani problem-problem yang mungkin timbul agar klub ini benar-benar dapat menjadi sarana kolaborasi yang konstruktif dan berdampak positif bagi pembangunan bangsa.