Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, telah menepis anggapan yang menyatakan bahwa Presiden Jokowi menjadi penghalang dalam pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai PDIP, Megawati Soekarnoputri. Hal ini menunjukkan bahwa Gerindra tidak melibatkan Presiden Jokowi dalam pembicaraan politik mereka. Pertemuan antara Prabowo dan Megawati tentu saja merupakan hal yang wajar dalam dunia politik, terlebih ketika keduanya merupakan tokoh penting dalam politik Indonesia. Hal ini juga menunjukkan bahwa para pemimpin partai politik bisa bertemu dan membahas hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan bangsa tanpa perlu dipengaruhi faktor politik yang lain. Saya melihat bahwa upaya untuk menciptakan komunikasi antara partai politik adalah langkah yang positif dalam meningkatkan kerja sama dan sinergi di antara mereka. Dengan adanya pertemuan antara Prabowo dan Megawati, diharapkan dapat terjalin kerja sama yang lebih baik dalam upaya membangun bangsa Indonesia. Selain itu, peran serta Presiden Jokowi dalam pertemuan ini seharusnya tidak dijadikan sebagai penghalang, namun sebaliknya sebagai pemersatu dan mediator dalam upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, sebagai warga negara yang peduli terhadap perkembangan politik di Indonesia, saya berharap bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati dapat membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa ini. Kolaborasi antara dua tokoh besar tersebut diharapkan dapat menghasilkan solusi-solusi yang lebih baik untuk menghadapi tantangan-tantangan politik dan sosial yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Dengan begitu, saya melihat bahwa berita tersebut memberikan gambaran positif tentang upaya-upaya untuk memperkuat kerjasama di antara partai politik di Indonesia. Semoga pertemuan antara Prabowo dan Megawati dapat membawa dampak yang positif bagi bangsa Indonesia dan menjadi contoh bagi kolaborasi di antara para pemimpin politik yang lain.