Total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah 241.000 orang. Berita tentang Kemenag bahwa 195.917 visa jemaah haji reguler sudah terbit, dengan keberangkatan mulai 12 Mei, merupakan kabar yang memberikan harapan bagi jemaah haji Indonesia yang telah menunggu kesempatan untuk menjalankan ibadah haji di masa pandemi ini. Proses terbitnya visa yang dilakukan oleh Kementerian Agama menunjukkan kesiapan pemerintah dalam memfasilitasi jemaah haji dalam mewujudkan impian melakukan ibadah haji. Keberangkatan jemaah haji reguler mulai 12 Mei ini juga menunjukkan bahwa pemerintah telah memperhatikan dan mengikuti perkembangan situasi pandemi Covid-19 yang terus berlangsung. Langkah ini tentunya diharapkan dapat meminimalisir risiko penyebaran virus di antara jemaah haji dan di wilayah yang dikunjungi selama menjalani ibadah haji. Dengan demikian, pemerintah memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan jemaah haji, serta memastikan agar pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan lancar dan aman. Selain itu, pemberian visa kepada jemaah haji reguler juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kegiatan keagamaan yang penting bagi umat Islam. Selama masa pandemi ini, pemerintah telah berusaha untuk memberikan dukungan dan fasilitas yang dibutuhkan oleh jemaah haji, agar mereka tetap dapat menjalankan ibadah haji meskipun dalam kondisi yang berbeda dan lebih ketat dari sebelumnya. Namun, di sisi lain, perlu juga dipertimbangkan berbagai aspek terkait risiko kesehatan yang mungkin timbul selama perjalanan dan di tempat tujuan ibadah haji. Pemerintah perlu memastikan bahwa semua protokol kesehatan yang ketat diterapkan dan diawasi selama perjalanan dan selama tinggal di tanah suci agar risiko penyebaran virus dapat diminimalkan seefektif mungkin. Secara keseluruhan, kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk menerbitkan visa jemaah haji reguler dengan keberangkatan mulai 12 Mei adalah langkah yang positif dalam mendukung kegiatan ibadah haji bagi umat Islam di Indonesia. Namun, perlu juga diingat bahwa keberangkatan jemaah haji harus dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat demi keselamatan dan kesehatan jemaah haji serta masyarakat luas.