Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah. Sebagai orang yang peduli terhadap pendidikan di Indonesia, saya merasa sangat prihatin dengan adanya masalah penerima KIP Kuliah yang tidak tepat sasaran ini. KIP Kuliah adalah program pemerintah yang seharusnya memberikan kesempatan kepada siswa kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, jika program ini tidak tepat sasaran, maka tujuan dari program tersebut tidak akan tercapai dengan baik. Saya setuju dengan langkah Kemendikbud yang meminta kampus untuk melakukan evaluasi terhadap penerima KIP Kuliah. Evaluasi ini sangat penting dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan ini benar-benar diterima oleh mereka yang berhak dan membutuhkannya. Dengan adanya evaluasi, diharapkan penerima KIP Kuliah yang tidak tepat sasaran dapat diidentifikasi dan tindakan perbaikan bisa segera dilakukan. Selain itu, saya juga berharap bahwa kampus-kampus yang menerima mahasiswa penerima KIP Kuliah juga dapat melakukan evaluasi internal terhadap kebijakan penerimaan mahasiswa. Apakah proses seleksi penerima KIP Kuliah telah dilakukan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, atau terdapat kekurangan di dalamnya. Dengan evaluasi internal ini, diharapkan kampus bisa lebih memperbaiki sistem seleksi mahasiswa agar penerima KIP Kuliah yang tepat sasaran bisa benar-benar mendapatkan bantuan ini. Terakhir, saya juga mengharapkan agar pemerintah dan kampus bekerja sama lebih baik dalam mengelola program KIP Kuliah ini. Kerjasama yang baik antara kedua belah pihak akan memastikan bahwa program ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi para penerima. Dengan demikian, bisa diharapkan bahwa program KIP Kuliah ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi pendidikan di Indonesia. Semoga langkah-langkah yang diambil oleh Kemendikbud ini dapat memberikan solusi yang terbaik dalam mengatasi masalah penerima KIP Kuliah yang tidak tepat sasaran.