Kapal Pengawas PSDKP berhasil amankan 2 kapal Nelayan Vietnam beserta 20 awak kapal yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Natuna Menangkap dua kapal nelayan Vietnam di perairan Natuna adalah tindakan yang penting dan patut diapresiasi karena menunjukkan komitmen PSDKP dalam melindungi sumber daya kelautan Indonesia dari tindakan illegal fishing. Perairan Natuna terkenal dengan kekayaan sumber daya ikan yang melimpah, namun sering kali menjadi target kapal-kapal asing yang melakukan penangkapan ilegal. Dengan melakukan penangkapan terhadap kapal-kapal tersebut, PSDKP telah memberikan sinyal bahwa mereka serius dalam menjaga keberlanjutan perikanan di perairan tersebut. Langkah PSDKP ini juga sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk melindungi kedaulatan maritim negara serta menjaga keberlangsungan ekosistem laut. Illegal fishing merupakan ancaman serius bagi keberlanjutan sumber daya ikan, karena penangkapan yang tidak terkontrol akan menyebabkan penurunan populasi ikan, kerusakan terumbu karang, dan dampak negatif lainnya bagi lingkungan laut. Dengan menangkap kapal-kapal nelayan asing yang terbukti melanggar aturan perikanan, PSDKP telah berkontribusi dalam menjaga kelestarian ekosistem laut di perairan Natuna. Selain itu, penangkapan kapal nelayan asing juga penting dalam menjaga keadilan bagi nelayan Indonesia yang sah dan patuh terhadap aturan perikanan yang berlaku. Nelayan yang bekerja dengan susah payah untuk mencari ikan halal harus dilindungi dari persaingan tidak sehat dengan kapal asing yang melakukan penangkapan ilegal. Dengan menangkap kapal-kapal tersebut, PSDKP memberikan sinyal bahwa mereka mendukung nelayan Indonesia dalam mengakses sumber daya ikan secara adil dan berkelanjutan. Namun, tidak hanya penangkapan yang penting dilakukan, tetapi juga penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku illegal fishing. Hukuman yang tegas dan efektif perlu diberikan kepada kapal-kapal nelayan asing yang terbukti melanggar aturan perikanan, sebagai bentuk efektivitas dalam memberikan efek jera bagi pelaku illegal fishing. Melalui penegakan hukum yang tegas, diharapkan tindakan illegal fishing dapat ditekan dan sumber daya ikan di perairan Natuna dapat terus dijaga keberlangsungannya. Secara keseluruhan, tangkapan dua kapal nelayan Vietnam di perairan Natuna oleh PSDKP merupakan langkah yang positif dalam menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan Indonesia, melindungi kedaulatan maritim negara, serta mendukung nelayan Indonesia yang bekerja dengan baik dan sesuai aturan. Diperlukan upaya sinergis antara berbagai pihak terkait, baik PSDKP, pemerintah, dan masyarakat, untuk terus melakukan pemantauan dan penegakan hukum agar illegal fishing dapat diminimalisir dan sumber daya ikan di perairan Natuna tetap terjaga dengan baik.