Ki Mas Hindi & Bola Api Perlawanan yang Memancar dari Palembang

5 May, 2024
13


Loading...
Kisah Ki Mas Hindi, pendiri Kesultanan Palembang yang menafikan Kesultanan Mataram dan mengangkat dirinya sebagai raja dengan gelar sultan dan susuhunan.
Berita yang berjudul 'Ki Mas Hindi & Bola Api Perlawanan yang Memancar dari Palembang' memberikan gambaran tentang kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mempertunjukkan kemampuan mereka dalam mengendalikan bola api secara atraktif. Fenomena ini memang seringkali terjadi di berbagai daerah di Indonesia, dan memang menjadi bagian dari tradisi dan budaya yang dilestarikan. Namun, dalam hal ini kita perlu juga mendalami lebih dalam dampak dari kegiatan tersebut. Selain menimbulkan sensasi dan hiburan bagi masyarakat, kita juga perlu mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan. Penggunaan bola api tentu tidak bisa dipandang sebelah mata, karena bisa menimbulkan risiko terjadinya kebakaran dan bahaya bagi para penonton maupun yang terlibat langsung dalam pertunjukan bola api tersebut. Sebagai media yang memberitakan kegiatan tersebut, sangat penting bagi wartawan untuk memberikan informasi yang seimbang. Selain menyoroti sisi atraktif dan spektakuler dari pertunjukan bola api, seharusnya juga disertakan informasi mengenai potensi risiko yang dapat timbul dari kegiatan tersebut. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan dan kehati-hatian dalam menghadapi kegiatan semacam ini. Sebagai masyarakat yang membaca berita tersebut, kita pun perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya membatasi diri dalam mengeksploitasi budaya yang ada. Memang penting untuk melestarikan budaya, namun bukan berarti kita boleh mengorbankan keselamatan diri dan orang lain demi sebuah pertunjukan yang hanya bersifat hiburan semata. Kita pun seharusnya lebih bijak dalam menanggapi berita semacam ini, dengan tetap menghargai budaya namun juga tidak lupa akan prinsip keamanan dan keselamatan. Sebagai kesimpulan, berita mengenai Ki Mas Hindi dan bola api perlawanan yang memancar dari Palembang seharusnya disikapi secara bijak dan proporsional. Sementara kita bisa menikmati keindahan pertunjukan budaya, kita juga harus tetap waspada terhadap potensi risiko yang mungkin terjadi. Dengan demikian, kita dapat mengapresiasi kebudayaan tanpa melupakan prinsip keamanan yang seharusnya tetap diutamakan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment