UM membuka seleksi mandiri dengan memanfaatkan skor UTBK dan tes mandiri di Malang, Jakarta, Yogyakarta, Makasar dan Balikpapan. Saya merasa bahwa keputusan dari kampus tersebut untuk membuka seleksi mandiri dengan menggunakan skor UTBK SNBT 2024 dan mengadakan tes di 5 kota merupakan langkah yang tepat dan transparan. Dengan adanya seleksi mandiri ini, diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para calon mahasiswa untuk dapat bergabung dengan kampus tersebut. Selain itu, penggunaan skor UTBK SNBT 2024 sebagai salah satu syarat seleksi mandiri juga dapat menunjukkan bahwa kampus tersebut memberikan perhatian terhadap standar penilaian yang objektif dan komprehensif. Dengan demikian, mahasiswa yang lolos seleksi mandiri tersebut diharapkan memiliki kemampuan akademik yang baik dan sesuai dengan kebutuhan program studi yang dipilih. Kehadiran tes di 5 kota juga memberikan kemudahan bagi para calon mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah untuk dapat mengikuti seleksi mandiri tersebut tanpa harus terkendala oleh jarak dan biaya perjalanan yang tinggi. Ini tentu akan membuka peluang lebih luas bagi calon mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk dapat mengakses pendidikan tinggi yang berkualitas. Namun, sebagai saran, kampus tersebut sebaiknya juga memberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai proses seleksi mandiri tersebut, termasuk mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi dan tahapan-tahapan seleksi yang akan dilalui oleh para calon mahasiswa. Dengan demikian, para calon mahasiswa dapat mempersiapkan diri secara lebih matang dan memiliki kesempatan yang lebih adil dalam mengikuti seleksi mandiri tersebut.