Loading...
KemenPPPA mengecam peristiwa pembunuhan terhadap Yanti (40) yang dimutilasi oleh suaminya, Tarsum (41), di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol Kabupaten Ciamis.
Tindakan mutilasi yang dilakukan oleh Tarsum terhadap istrinya adalah tindakan yang amat keji dan tidak manusiawi. Sangat disayangkan bahwa masih terjadi kasus kekerasan dalam rumah tangga yang berujung pada tindakan pembunuhan seperti ini. KemenPPPA benar-benar harus mengambil sikap tegas terhadap pelaku kekerasan dalam rumah tangga agar kasus semacam ini tidak terjadi lagi di masa depan.
Saya sangat setuju dengan kecaman yang dilontarkan oleh KemenPPPA terhadap kasus ini. Pasalnya, tindakan kekerasan seperti mutilasi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Pemerintah dan seluruh masyarakat harus bergerak bersama-sama untuk memberantas kekerasan dalam rumah tangga dan melindungi perempuan dari tindakan kekerasan yang merugikan ini.
Perlu adanya upaya pencegahan yang lebih intensif dan edukasi yang lebih masif terkait pentingnya menghormati dan menjaga hak asasi manusia, terutama bagi perempuan. Masyarakat harus diajarkan bahwa kekerasan, baik fisik maupun psikologis, tidak bisa dibenarkan dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, perlindungan dan penegakan hukum terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga juga harus ditingkatkan agar para pelaku kekerasan tidak lolos dari hukuman yang seharusnya mereka terima.
Kasus ini juga seharusnya menjadi momentum bagi pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga hubungan yang sehat dan saling menghormati antara suami dan istri. Kekerasan tidak akan pernah membawa solusi apapun dalam menyelesaikan masalah rumah tangga. Penting bagi kita semua untuk belajar mengontrol emosi, berkomunikasi dengan baik, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang damai dan bermartabat.
Saya berharap agar kasus seperti ini tidak lagi terjadi di masa depan, dan bahwa pemerintah dan seluruh masyarakat benar-benar ikut berperan aktif dalam memberantas kekerasan dalam rumah tangga. Tindakan seperti mutilasi tidak memiliki tempat dalam masyarakat yang beradab dan berperadaban. Mari kita semua bersatu untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua orang, tanpa terkecuali.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment