Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

5 May, 2024
18


Loading...
Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.
Saya sangat senang mendengar kisah inspiratif tentang seorang anak buruh tani yang berhasil melewati tantangan besar dan meraih gelar S2 dari Universitas Gajah Mada (UGM) berkat bantuan beasiswa LPDP. Kisah ini menunjukkan bahwa dengan tekad dan usaha keras, seseorang dapat mencapai impian mereka meskipun berasal dari latar belakang yang sulit. Bantuan beasiswa LPDP juga sangat berarti dalam membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Dengan adanya beasiswa seperti ini, lebih banyak anak-anak generasi muda Indonesia yang berpotensi dapat mengakses pendidikan tinggi tanpa terkendala masalah biaya. Kisah ini juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pendidikan merupakan kunci untuk mengubah nasib seseorang dan membuka peluang baru bagi masa depan yang lebih baik. Selain itu, sosok anak buruh tani yang berhasil mengejar pendidikan tinggi juga memberikan contoh bagi generasi muda lainnya untuk tidak menyerah di tengah kesulitan dan terus berjuang untuk mewujudkan impian mereka. Prestasi anak buruh tani ini juga seharusnya menjadi motivasi bagi pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk terus mendukung program-program pendidikan, termasuk program beasiswa, sehingga lebih banyak anak-anak Indonesia yang memiliki potensi tetapi kurang mampu dapat meraih pendidikan yang layak. Adanya kisah ini juga mengingatkan kita pentingnya kesetaraan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat. Semua orang, tanpa memandang latar belakang sosial dan ekonomi, seharusnya memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Dalam konteks bencana alam seperti tsunami Palu, kisah sukses anak buruh tani ini juga memberikan inspirasi dan harapan bagi korban bencana lainnya bahwa mereka tetap memiliki kesempatan untuk bangkit dari keterpurukan dan meraih masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan. Terakhir, kisah ini seharusnya juga menjadi panggilan bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung pendidikan sebagai faktor kunci pembangunan bangsa. Semua pihak perlu bersinergi untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, merata, dan berkualitas bagi generasi muda Indonesia.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment