Balita berusia 2 tahun ditemukan meninggal dunia usai hanyut di selokan di Bogor, Jawa Barat. Berita mengenai balita 2 tahun yang tewas setelah hanyut di selokan di Bogor sangat menyedihkan dan membawa duka yang mendalam. Kecelakaan yang menimpa balita tersebut menunjukkan betapa pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak, terutama dalam lingkungan yang berpotensi berbahaya seperti selokan. Tanggapan terhadap kejadian ini harusnya mencakup rasa prihatin dan empati terhadap keluarga yang kehilangan anaknya secara tragis. Kita semua seharusnya belajar dari kejadian ini dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keselamatan anak-anak, terutama di lingkungan yang berisiko seperti selokan. Perlindungan anak harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak, termasuk orang tua, pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya. Upaya preventif, seperti pengamanan selokan agar tidak mudah diakses oleh anak-anak atau penjagaan yang lebih ketat di sekitar area berbahaya, sangat diperlukan untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama di masa depan. Kita juga harus mengingat pentingnya sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya lingkungan sekitar, serta memberikan edukasi kepada anak-anak tentang cara berperilaku yang aman di lingkungan sekitarnya. Kehilangan seorang balita dalam keadaan yang begitu tragis harus menjadi momentum bagi kita semua untuk bersatu dalam mengampanyekan keselamatan anak-anak sebagai prioritas utama. Semoga kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan lebih waspada terhadap keselamatan anak-anak di sekitar kita. Marilah kita jadikan keselamatan anak-anak menjadi tanggung jawab bersama dan berupaya untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Semoga balita yang telah meninggal dalam kecelakaan tersebut diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran.