Sebanyak 13 unit pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan api. Kebakaran ruko di Jakarta Barat yang melibatkan lebih dari 13 unit pemadam kebakaran tentu merupakan suatu peristiwa yang menyedihkan. Kebakaran selalu meninggalkan kerugian, tidak hanya materiil tetapi juga dampak psikologis bagi para korban. Kehadiran petugas pemadam kebakaran yang sigap dan tanggap dalam menangani kejadian ini patut diapresiasi, mereka berjuang keras untuk memadamkan api dan memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Penting bagi kita untuk selalu waspada dan memperhatikan faktor-faktor pencegahan kebakaran di sekitar kita. Misalnya, mengecek instalasi listrik secara berkala, tidak merokok di area yang rentan terhadap kebakaran, serta selalu siap dengan alat pemadam kebakaran di rumah atau tempat usaha. Selain itu, juga penting untuk memiliki asuransi yang mencakup perlindungan terhadap risiko kebakaran, agar jika hal yang tidak diinginkan terjadi, kerugian yang dialami bisa tercover. Kejadian kebakaran ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi pemerintah dan masyarakat dalam merumuskan kebijakan pencegahan kebakaran yang lebih baik. Pemerintah perlu meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap bangunan yang tidak memenuhi standar keselamatan kebakaran. Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai tindakan pencegahan serta penanganan kebakaran juga harus terus ditingkatkan. Semoga kejadian kebakaran ini dapat mengajarkan kita semua untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keselamatan diri dan lingkungan dari ancaman kebakaran. Kita juga patut memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas pemadam kebakaran yang selalu siap sedia dalam situasi darurat seperti ini. Semoga korban kebakaran ini mendapatkan perlindungan dan dukungan yang memadai dalam mengatasi dampak dari insiden ini. Mari kita sama-sama berperan aktif dalam mencegah kebakaran di sekitar kita.