Loading...
Penganiayaan taruna STIP Jakarta terjadi ketika korban dan 4 rekan seangkatan sedang mengecek ruang kelas. Korban dipukul seniornya sebanyak 5 kali.
Sangat disayangkan dan sangat tragis ketika seorang taruna STIP Jakarta meninggal dunia karena upaya pertolongan pertama yang dilakukan berakibat fatal. Sebagai institusi pendidikan yang seharusnya memberikan perlindungan dan keselamatan bagi mahasiswanya, kejadian ini menunjukkan bahwa ada kekurangan dalam sistem pertolongan pertama yang diberikan di institusi tersebut.
Pentingnya pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama tidak boleh diabaikan, terutama dalam situasi darurat seperti ini. Diperlukan training dan pelatihan yang tepat bagi seluruh petugas kesehatan dan tenaga pendidik di institusi tersebut agar dapat memberikan pertolongan dengan cepat dan efektif.
Selain itu, perlunya pemeriksaan dan evaluasi terhadap prosedur pertolongan pertama yang telah ada di institusi tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Peninjauan kembali protokol dan peralatan yang digunakan dalam proses pertolongan pertama juga perlu dilakukan untuk memastikan keberlangsungan keselamatan seluruh mahasiswa.
Kami juga berharap agar pihak terkait dapat melakukan investigasi mendalam terkait kejadian ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Keselamatan dan kesehatan mahasiswa harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan yang dilakukan di lingkungan pendidikan. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar lebih mewaspadai dan meningkatkan sistem pertolongan pertama di institusi pendidikan.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment