Loading...
Presidential club bisa menjadi wadah bagi presiden dari masa ke masa untuk memberikan masukan kepada pemerintahan Prabowo.
Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa pembentukan kelompok 'Presidential Club' oleh Partai Golkar dapat memberikan kemudahan bagi Prabowo Subianto dalam menjalankan pemerintahan menjadi presiden. Dengan mendapatkan dukungan dari partai politik besar seperti Golkar, Prabowo dapat lebih mudah mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan pemerintahan yang akan dijalankan.
Namun, sebagian orang mungkin akan melihat pembentukan kelompok ini sebagai tindakan politik yang cenderung memperkuat kekuasaan dan otoriterisme dari pemerintahan. Terlebih lagi jika kelompok ini digunakan untuk mengintimidasi dan menekan oposisi serta kelompok-kelompok lain yang berbeda pendapat.
Selain itu, meskipun kelompok 'Presidential Club' dapat memberikan kemudahan dalam hal pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan pemerintah, namun keberadaan kelompok ini juga bisa menyebabkan polarisasi politik yang lebih dalam di masyarakat. Hal ini dapat mengancam stabilitas politik dan sosial di Indonesia.
Selain itu, perlu juga dipertimbangkan bahwa kekuatan politik yang terkonsolidasi seperti 'Presidential Club' ini memiliki potensi untuk menyalahgunakan kekuasaan demi kepentingan politik dan ekonomi kelompok tertentu. Oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan pemerintahan harus tetap dijaga agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan.
Dengan demikian, meskipun pembentukan kelompok 'Presidential Club' dapat memberikan kemudahan bagi Prabowo Subianto dalam menjalankan pemerintahan, namun perlu diwaspadai potensi negatifnya seperti polarisasi politik dan penyalahgunaan kekuasaan. Masyarakat juga perlu terus melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintahan agar tetap berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi dan keadilan.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment