Aksi okum pendaki yang menyalakan flare di puncak Gunung Andong, Magelang, Jateng, jadi sorotan. Polisi saat ini tengah melacak pelaku. Saya merasa sangat prihatin dan kecewa dengan tindakan seorang pendaki yang nekat menyalakan flare di puncak Gunung Andong. Tindakan seperti itu tidak hanya berpotensi merusak lingkungan alam, tapi juga menjadi bahaya bagi keselamatan pendaki lain dan dapat menyebabkan kebakaran hutan yang merugikan banyak orang. Pendaki seharusnya sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam saat mendaki gunung. Menyalakan flare di puncak gunung jelas merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab dan patut mendapat kecaman dari masyarakat. Tidak hanya itu, tindakan tersebut juga melanggar aturan yang seharusnya diikuti oleh setiap pendaki gunung. Aksi pendaki yang nekat menyalakan flare di puncak Gunung Andong seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pendaki lainnya agar lebih bijak dalam menjalani aktivitas mendaki gunung. Semua orang harus bertanggung jawab atas kegiatan yang mereka lakukan, terutama ketika berada di alam bebas seperti gunung. Kita harus menjaga lingkungan alam agar tetap lestari untuk generasi mendatang. Saya berharap pihak berwenang dapat menindak tegas pelaku dari tindakan tersebut sebagai pelajaran bagi pendaki lainnya. Pendakian harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, bukan untuk sekedar mengejar sensasi atau mencari popularitas di media sosial. Kecaman dan pengejaran dari polisi tentu menjadi hukuman yang pantas bagi pelaku agar menjadi pelajaran yang berharga bagi pendaki lainnya. Dengan meningkatnya minat pendakian gunung belakangan ini, kita juga harus lebih aware terhadap etika dan aturan yang berlaku saat mendaki gunung. Kita harus menjaga kelestarian alam dan keselamatan bersama, demi lingkungan yang lebih baik dan kegiatan mendaki yang lebih aman dan bertanggung jawab. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang.