Polisi menyayangkan sikap Komaruddin yang seolah mengatur proses pemeriksaan terhadap pelaku pembacokan di Deli Serdang. Berita tentang video pengacara Kamaruddin yang cekcok dengan pecatan polisi yang membacok warga Deli Serdang adalah sangat mengkhawatirkan. Dalam video tersebut, terlihat pengacara Kamaruddin dan pecatan polisi saling beradu argumen dan mengancam satu sama lain dengan nada yang mengancam. Insiden ini menjadi viral dan menimbulkan kecaman dari masyarakat. Pertama-tama, perilaku kedua pihak dalam video tersebut jelas tidak pantas dan tidak seharusnya terjadi. Sebagai seorang pengacara, Kamaruddin seharusnya bisa menyelesaikan masalah secara hukum dan tidak menggunakan ancaman fisik. Di sisi lain, sebagai seorang mantan polisi, pecatan polisi seharusnya bisa menahan diri dan tidak terlibat dalam cekcok yang berujung pada kekerasan. Kedua belah pihak seharusnya bisa menyelesaikan perbedaan pendapat atau konflik dengan cara yang lebih bijaksana dan dewasa. Pergunakan hukum sebagai jalan untuk penyelesaian masalah, bukan dengan kekerasan atau ancaman. Kedua belah pihak juga seharusnya bisa mencontohkan sikap yang lebih baik kepada masyarakat, terutama kepada generasi muda yang menonton dan terpengaruh oleh peristiwa ini. Kejadian ini juga seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih menghormati proses hukum dan memahami pentingnya penyelesaian konflik melalui jalur yang benar. Sebagai anggota masyarakat, kita harus bisa menjaga ketertiban dan keamanan bersama tanpa perlu menggunakan kekerasan sebagai solusi. Semua pihak juga harus menghindari tindakan provokatif yang dapat memicu konflik lebih lanjut. Diharapkan setelah kejadian ini, kedua belah pihak dapat meredakan ketegangan dan menyelesaikan masalah secara baik-baik. Mereka seharusnya bisa belajar dari insiden ini dan tidak mengulangi perilaku yang sama di masa depan. Sikap saling menghormati dan berkomunikasi secara dewasa sangatlah penting dalam menjaga kerukunan dan keamanan bersama dalam masyarakat. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang.