Tegar ditetapkan tersangka kasus penganiayaan terhadap juniornya, Putu Satria. Penganiayaan terjadi setelah korban olahraga Jumat pagi. Berita tentang alasan tegar aniaya junior hingga tewas dengan menyebutkan tradisi taruna dan menggunakan baju olahraga STIP Jakarta sebagai bukti adalah sangat mengkhawatirkan. Tindakan kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan, bahkan jika dilakukan atas dasar tradisi atau norma tertentu. Menggunakan tradisi atau alasan apapun untuk melakukan kekerasan adalah tindakan yang sangat tidak manusiawi dan tidak dapat diterima. Penting bagi kita untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan menghargai martabat setiap individu. Tindakan kekerasan hanya akan menimbulkan dampak negatif dan trauma bagi korban serta orang-orang di sekitarnya. Sebagai masyarakat yang beradab, kita harus menolak segala bentuk kekerasan dan memastikan bahwa mereka yang melakukan tindakan tersebut diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, perlu adanya upaya untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menghormati dan menjaga keselamatan orang lain. Tradisi atau budaya tidak boleh dijadikan alasan untuk melakukan kekerasan, melainkan harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap sesama. Dalam hal ini, pihak berwenang perlu melakukan penyelidikan yang menyeluruh untuk mengungkap kebenaran dan menindak pelaku kekerasan. Selain itu, perlu pula dilakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. Pembinaan mental dan karakter juga perlu ditingkatkan agar setiap individu memiliki kesadaran untuk menghormati dan menjaga keamanan orang lain. Kita sebagai anggota masyarakat juga memiliki peran penting dalam membantu mencegah dan memberantas kekerasan. Kita harus berani melaporkan jika mengetahui adanya tindakan kekerasan, serta memberikan dukungan dan perlindungan kepada korban. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan menghormati hak asasi manusia bagi setiap individu.