Loading...
Tarsum (41), pria yang tega membunuh dan memutilasi istrinya, Yanti (40), di Ciamis, tampak linglung mendapati dirinya terborgol dan ditahan polisi.
Berita ini sangat mengguncang dan mengejutkan. Tindakan yang dilakukan oleh Tarsum yang mutilasi istrinya adalah tindakan yang keji dan tidak bisa dibenarkan dalam apapun alasan. Mutilasi merupakan tindakan kekerasan yang sangat sadis dan tidak manusiawi. Bagaimanapun juga, itu adalah tindakan kriminal yang harus dihukum dengan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
Namun, ketika Tarsum ditangkap dan dibawa ke dalam penjara, ia justru terlihat linglung. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh rasa sesal atas perbuatannya yang mengerikan tersebut. Mungkin ia merasa menyesal telah melakukan tindakan yang begitu keji terhadap orang yang seharusnya ia cintai dan lindungi. Mungkin juga ia merasa tidak bisa menerima kenyataan bahwa ia akan dihukum atas perbuatannya.
Sebagai manusia, kita patut merasa prihatin dan miris melihat kondisi Tarsum yang sedang mengalami keadaan linglung setelah melakukan perbuatan mengerikan tersebut. Mungkin dia memang merasa bersalah dan menyesal, namun itu tidak mengubah kenyataan bahwa perbuatannya adalah tindakan kriminal yang harus dihukum. Kita harus tetap mempertahankan keadilan dan menjalankan hukum yang berlaku tanpa pandang bulu.
Saat ini, peran dari pihak berwenang sangatlah penting untuk menyelidiki kasus ini dengan cermat dan memberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya. Diperlukan juga konseling dan pendampingan psikologis bagi Tarsum agar dapat mengatasi rasa linglungnya dan menerima hukuman yang akan dijatuhkan. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua orang bahwa kekerasan dalam rumah tangga tidak bisa ditoleransi dan harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment