Pengantin perempuan tak datang, padahal korban sudah menyiapkan terop, pelaminan serta perias untuk hari pernikahan yang telah disepakati keduanya. Saya merasa prihatin dengan kejadian yang dialami oleh pria di Lamongan yang rugi hingga Rp 24 juta karena pengantin wanita yang seharusnya menjadi pasangannya tidak datang di pernikahan. Kejadian ini sungguh menyedihkan karena pernikahan seharusnya menjadi momen yang sakral dan berharga bagi semua pasangan. Rugi sebesar itu tentu bukan hal yang mudah untuk ditanggung oleh pria tersebut. Menurut saya, kejadian ini juga menunjukkan betapa pentingnya komunikasi yang baik antara dua calon pengantin sebelum memutuskan untuk menikah. Jika ada ketidakpastian, keraguan, atau masalah apa pun dalam hubungan mereka, seharusnya hal itu dibicarakan secara matang untuk menghindari konsekuensi seperti yang dialami oleh pria di Lamongan ini. Saya juga merasa simpati terhadap pria tersebut yang harus merasakan kekecewaan dan kerugian finansial akibat keputusan pengantin wanita untuk tidak datang di pernikahan. Semoga dia bisa bangkit dari keterpurukan ini dan mendapatkan kebahagiaan di masa depan, entah dengan pasangan baru atau dengan cara lain yang membuatnya bahagia. Di era digital seperti sekarang, banyak orang yang mengenal pasangan mereka melalui media sosial. Hal ini seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua bahwa meskipun kita bisa berkenalan dengan orang baru dengan mudah melalui platform online, namun ada risiko bahwa kita tidak benar-benar mengenal mereka dengan baik. Oleh karena itu, adalah penting untuk tetap berhati-hati dan berkomunikasi secara terbuka dalam menjalin hubungan, terutama jika hendak melangkah ke jenjang pernikahan. Kisah pria di Lamongan ini juga menjadi pelajaran bahwa keputusan besar seperti pernikahan tidak boleh diambil dengan tergesa-gesa atau karena alasan yang tidak matang. Sebaiknya, kita semua berpikir panjang dan memastikan bahwa kita siap untuk mengambil tanggung jawab serta komitmen yang besar dalam sebuah pernikahan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan, dan semua orang bisa menemukan pasangan yang tepat dan bahagia selamanya.