Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi. Berita tentang penipuan visa non Haji yang dilaporkan oleh Kementerian Agama perlu diwaspadai oleh masyarakat agar tidak terjebak dalam modus penipuan yang merugikan. Diketahui bahwa kuota Haji Indonesia sudah penuh sehingga mungkin saja ada pihak yang berusaha memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melakukan penipuan dengan iming-iming visa non Haji. Pihak Kementerian Agama perlu meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap penipuan semacam ini. Lebih baik bagi masyarakat untuk memastikan keabsahan sebuah informasi dan mengonfirmasikan langsung ke pihak terkait sebelum melakukan transaksi terkait visa non Haji. Kita juga perlu lebih berhati-hati dalam memilih agen perjalanan atau biro travel yang menawarkan layanan visa non Haji. Pastikan agen tersebut memiliki izin resmi dan terpercaya agar terhindar dari penipuan. Jika menerima tawaran tentang visa non Haji dengan klaim bahwa kuota Haji Indonesia sudah penuh, sebaiknya segera melaporkan kepada pihak berwajib atau Kementerian Agama agar langkah tindakan lebih lanjut dapat diambil untuk mengungkap kasus penipuan tersebut. Kasus penipuan visa non Haji ini merupakan bentuk tindakan yang merugikan dan dapat menimbulkan kerugian bagi korban. Kita sebagai masyarakat perlu lebih cerdas dan waspada terhadap berbagai modus penipuan yang semakin berkembang di masyarakat. Diharapkan pihak berwenang dapat mengusut tuntas kasus penipuan visa non Haji ini dan menjatuhkan sanksi yang tegas kepada pelaku agar dapat memberikan efek jera dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa yang akan datang. Semoga masyarakat semakin sadar akan pentingnya berhati-hati dan waspada terhadap berbagai bentuk penipuan yang dapat merugikan.