Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah. Sebagai sebuah lembaga profesi yang memiliki kewenangan dalam memberikan rekomendasi terhadap calon pemimpin daerah, deklarasi dukungan dari Nomor My Watir Center (NMC) terhadap Nikson sebagai calon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) tentu memiliki bobot dan dampak yang cukup signifikan. Dukungan dari NMC dapat dianggap sebagai bentuk pengakuan atas kompetensi dan integritas Nikson sebagai calon pemimpin yang mampu memimpin dengan baik dan berintegritas. Namun, di sisi lain, deklarasi dukungan dari NMC juga dapat menimbulkan polemik dan kontroversi mengingat tidak semua pihak mungkin sependapat dengan rekomendasi tersebut. Terdapat kemungkinan bahwa dukungan tersebut dipandang sebagai tindakan partisan atau hasil dari pertimbangan yang kurang transparan. Selain itu, terdapat pula kemungkinan bahwa deklarasi dukungan ini dapat dianggap sebagai campur tangan dalam proses politik dan pemilihan, yang seharusnya menjadi hak suara masyarakat. Di tengah kondisi politik yang semakin tegang dan polarisasi yang semakin melebar, deklarasi dukungan seperti ini dapat mendorong terjadinya perpecahan di masyarakat. Perbedaan pendapat dan preferensi politik yang semakin tajam dapat memicu ketegangan dan konflik di berbagai lini, baik di tingkat masyarakat maupun di kalangan elite politik. Namun, di sisi lain, deklarasi dukungan dari NMC juga bisa dianggap sebagai langkah positif dalam memberikan arahan politik yang jelas dan terukur bagi masyarakat Sumatera Utara dalam pemilihan kepala daerah mendatang. Dengan adanya rekomendasi dari NMC, masyarakat memiliki panduan lebih konkret dan informatif dalam memilih calon pemimpin yang dianggap paling layak untuk memimpin daerah mereka. Tentu saja, hal ini tidak bisa dipungkiri bahwa dukungan dari NMC tetap menjadi salah satu faktor yang akan mempengaruhi dinamika politik di Sumatera Utara, terutama terkait dengan elektabilitas dan popularitas calon yang didukung. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Sumatera Utara untuk tetap kritis dan bijak dalam menilai setiap informasi dan rekomendasi yang diterima, serta melakukan pemilihan berdasarkan pertimbangan rasional dan independen. Kesimpulannya, deklarasi dukungan dari NMC terhadap Nikson sebagai calon Gubernur Sumatera Utara dapat dipandang sebagai suatu hal yang penting dalam proses politik di daerah tersebut. Namun, tetap diperlukan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menanggapi berita ini, serta penting bagi masyarakat untuk tetap melakukan penilaian independen dan mendasar terhadap setiap calon pemimpin yang akan dipilih. Semoga proses pemilihan kepala daerah di Sumatera Utara dapat berlangsung dengan lancar, damai, dan demokratis, serta menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk kemajuan daerah tersebut.