Sebanyak 25 pelaku industri asuransi melakukan penanaman mangrove di kawasan ekowisata Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta. Saya merasa senang dan mendukung inisiatif industri asuransi dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) untuk menanam mangrove di kawasan PIK guna melindungi pesisir dari abrasi. Tindakan tersebut merupakan wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan dalam menjaga lingkungan dan ekosistem. Kegiatan penanaman mangrove memiliki manfaat yang besar dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir, seperti menyerap CO2, menyediakan habitat bagi satwa laut, serta mencegah erosi pantai. Selain itu, upaya ini juga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar, seperti menjaga ketersediaan sumber daya laut yang berkelanjutan dan mengurangi risiko bencana alam akibat abrasi. Dengan adanya kolaborasi antara industri asuransi dan AAJI dalam hal ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lainnya untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan. Namun, tidak hanya melakukan penanaman mangrove, perlu juga diperhatikan upaya-upaya lain dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir, seperti mengurangi limbah plastik, memperbaiki sistem drainase yang baik, serta menata pembangunan secara berkelanjutan. Dengan demikian, keberlanjutan ekosistem pesisir dapat terjaga dengan lebih baik. Kerja sama antara industri asuransi dan AAJI dalam menanam mangrove di kawasan PIK juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah ditetapkan oleh PBB. Dengan demikian, upaya ini bukan hanya sekadar tindakan spontan, namun juga merupakan kontribusi nyata dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan, terutama dalam kaitannya dengan pelestarian lingkungan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi pihak lain untuk melakukan hal serupa dalam menjaga kelestarian lingkungan.