Loading...
Anak korban pembunuhan dalam koper, Allya Dian Pratama (22) mengungkap aksi manipulatif tersangka AARN kepada keluarganya sebelum ia ditangkap polisi.
Berita mengenai aksi manipulatif pembunuh wanita dalam koper ke anak RM itu sungguh mengejutkan dan memilukan. Tindakan yang dilakukan oleh wanita tersebut sangat kejam dan tidak manusiawi. Bagaimana mungkin seseorang bisa melakukan hal sekeji itu terhadap sesama manusia, apalagi terhadap seorang anak yang seharusnya dilindungi dan diayomi.
Tindakan tersebut tidak hanya merugikan korban dan keluarganya, tetapi juga menciptakan ketakutan dalam masyarakat. Aksi kejahatan semacam ini harus dihukum dengan seberat-beratnya agar menjadi pelajaran bagi semua orang bahwa kekerasan tidak akan pernah dibenarkan dalam segala situasi dan kondisi.
Saya juga merasa prihatin dengan kondisi psikologis anak RM yang harus mengalami kejadian mengerikan tersebut. Anak-anak seharusnya dilindungi dan diberi kasih sayang, bukan dihadapkan pada kekerasan dan ketakutan. Sang pembunuh yang melakukan aksi manipulatif semacam ini harus bertanggung jawab atas tindakannya dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kita sebagai masyarakat juga perlu lebih waspada dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Kita harus saling menjaga dan melindungi satu sama lain agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih peduli dan berempati terhadap sesama, serta lebih waspada terhadap potensi kejahatan yang bisa terjadi di sekitar kita.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment