Ahli analisis Italia, Antonio Gagliardi, sebut pemain Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan sebagai salah satu dari tiga pemain terbaik Piala Asia U-23. Saya merasa bahwa usulan dari ahli analisis Italia mengenai tiga pemain terbaik atau MVP (Most Valuable Player) dalam Piala Asia U-23, termasuk Marselino sebagai salah satunya, menarik untuk diperbincangkan. Pasalnya, turnamen tersebut memang menjadi ajang yang memunculkan bakat-bakat muda di Asia, sehingga pemilihan MVP tentu menjadi sorotan yang menarik. Pada satu sisi, keberhasilan Marselino masuk dalam nominasi MVP Piala Asia U-23 menunjukkan performa luar biasa yang ia tunjukkan selama turnamen. Dalam sepakbola modern, kemampuan individu tentu sangat berperan penting dalam meraih kesuksesan sebuah tim, dan hal ini dapat diakui dengan pencalonan Marselino sebagai salah satu kandidat MVP. Namun di sisi lain, pemilihan MVP juga mengandalkan pertimbangan subjektif dari pihak ahli analisis yang bersangkutan. Terdapat banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan siapa yang pantas mendapat gelar MVP, seperti kontribusi dalam membantu tim mencapai kesuksesan, performa konsisten selama turnamen, serta kemampuan untuk memberikan dampak besar dalam setiap pertandingan. Selain Marselino, pastinya terdapat pemain-pemain lain yang juga layak mendapat gelar MVP mengingat intensitas persaingan yang ketat dalam turnamen tersebut. Para pemain yang tampil gemilang dan secara konsisten memberikan kontribusi besar bagi timnya juga harus dihargai dan diakui prestasinya. Diharapkan, penilaian dari ahli analisis Italia ini dapat menjadi bahan evaluasi yang objektif bagi pihak-pihak terkait dalam menentukan siapa yang benar-benar pantas mendapat gelar MVP Piala Asia U-23. Semoga bakat-bakat muda yang muncul dalam turnamen tersebut semakin terpantau dan mendapat penghargaan yang layak atas prestasi yang telah mereka raih.