Eko Patrio tengah disiapkan untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebagai sebuah partai politik, PAN berhak untuk mengusulkan nama calon menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran. Namun, dalam memilih calon menteri, seharusnya dipertimbangkan berbagai aspek seperti kompetensi, integritas, serta track record yang dimiliki oleh calon tersebut. Eko Patrio sendiri merupakan seorang komedian yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Meskipun memiliki popularitas, namun keberadaan Eko Patrio sebagai calon menteri menuai pro dan kontra. Ada yang berpendapat bahwa kehadiran sosok komedian seperti Eko Patrio dapat memberikan suasana yang segar dalam politik tanah air. Namun, ada juga yang skeptis terhadap kemampuannya untuk menjalankan tugas sebagai seorang menteri yang serius. Selain itu, penting bagi PAN untuk memastikan bahwa Eko Patrio memang memiliki kompetensi dan pengalaman yang sesuai dengan jabatan menteri yang akan diemban. Jika memang ia memiliki kemampuan dan keberanian untuk membawa perubahan positif dalam bidang yang ditugaskan, maka kemungkinan besar ia akan bisa menjadi menteri yang berhasil dan berkontribusi nyata bagi kemajuan negara. Namun, tentu saja perlu dilakukan pertimbangan matang serta evaluasi mendalam sebelum menetapkan Eko Patrio sebagai menteri. Kesiapan Eko Patrio dalam memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang menteri juga perlu dipertimbangkan dengan serius. Mengingat lingkungan politik dan tugas yang kompleks, dibutuhkan kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang kuat untuk bisa sukses dalam menjadi seorang menteri. Dengan demikian, PAN perlu memastikan bahwa keputusan untuk mengusulkan Eko Patrio sebagai calon menteri tidak hanya didasarkan pada popularitas belaka, tetapi juga pada pertimbangan yang matang mengenai kemampuan dan integritasnya. Semoga keputusan yang diambil dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara.