Perajin di Bantul membuat aneka kerajinan menggunakan wajan hingga panci bekas. Hasil produksinya mirip kerajinan perak. Saya sangat terkesan dengan kreativitas dan inovasi perajin dari Bantul yang mampu mengubah wajan bekas menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi. Dengan cara ini, mereka mampu mendaur ulang limbah dan menghasilkan produk yang unik dan bermanfaat. Hal ini juga memberikan dampak positif bagi lingkungan karena mengurangi jumlah limbah wajan bekas yang mungkin akan mengotori lingkungan. Tidak hanya itu, omzet ratusan juta sebulan yang berhasil diraih oleh para perajin tersebut juga menunjukkan bahwa kerajinan tangan masih memiliki pangsa pasar yang luas. Ini membuktikan bahwa konsumen semakin menyadari pentingnya produk lokal dan handmade yang memiliki kualitas dan keunikan tersendiri. Keberhasilan para perajin Bantul ini seharusnya menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha lainnya untuk lebih kreatif dan berinovasi dalam menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah tinggi. Dengan mengembangkan kerajinan tangan, kita juga dapat memperkuat ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Saya berharap pemerintah dan instansi terkait dapat memberikan dukungan yang lebih besar bagi para perajin lokal untuk mengembangkan potensi mereka. Dukungan dalam bentuk pelatihan, bantuan modal, dan pemasaran dapat membantu para perajin untuk lebih maju dan berkembang. Terakhir, saya juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih mendukung produk-produk lokal dan kerajinan tangan. Dengan membeli produk-produk tersebut, kita turut serta dalam memajukan ekonomi lokal dan melestarikan warisan budaya Indonesia. Semoga keberhasilan para perajin Bantul ini menjadi awal dari perkembangan industri kerajinan tangan yang lebih baik di masa depan.