Puasa Syawal dikerjakan selama enam hari. Lantas apakah masih boleh puasa Syawal hari ini? Simak penjelasan tentang batas waktu puasa Syawal di sini! Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa puasa Syawal harus dilakukan segera setelah Hari Raya Idul Fitri. Puasa Syawal merupakan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagai bentuk syukur atas kesempatan berpuasa di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, yang terbaik adalah melaksanakan puasa Syawal sejak hari pertama setelah Idul Fitri. Namun, jika seseorang tidak sempat melaksanakan puasa Syawal sejak hari pertama, masih diperbolehkan untuk melakukannya pada hari-hari berikutnya. Di dalam hadis riwayat Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa yang puasa sebulan penuh Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya pahala seperti puasa setahun penuh. Batas waktu terakhir untuk melaksanakan puasa Syawal sendiri tidaklah jelas dalam hadis-hadis yang ada. Maka dari itu, jika seseorang tidak sempat melaksanakan puasa Syawal segera setelah Idul Fitri, sebaiknya dilakukan sesegera mungkin tanpa menunda-nunda. Lebih baik menunaikannya daripada tidak sama sekali, karena setiap amal baik akan mendatangkan pahala bagi yang melakukannya. Selain itu, puasa Syawal juga dapat dilakukan secara bertahap, tidak harus dilakukan secara bersambung selama enam hari berturut-turut. Sehingga sangat disarankan bagi umat muslim untuk memanfaatkan kesempatan yang ada untuk melaksanakan puasa Syawal demi mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Semoga kita semua diberikan kemampuan dan kesempatan untuk melaksanakan puasa Syawal dengan ikhlas dan penuh keikhlasan.