Taruna STIP asal Bali tewas dianiaya seniornya. Keluarga mengungkap motif penganiayaan senior terhadap junior itu lantaran tak terima Satria lolos jadi mayoret. Berita mengenai senior yang aniaya junior di STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran) karena tidak terima korban lolos menjadi mayoret merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji. Sangat disayangkan bahwa beberapa orang bisa melakukan kekerasan fisik hanya karena tidak terima dengan hasil suatu kompetisi. Tindakan ini jelas melanggar hak asasi manusia dan menunjukkan ketidakmampuan untuk menerima kekalahan dengan sportivitas. Hal ini menunjukkan bahwa budaya yang mengedepankan kekerasan fisik sebagai penyelesaian konflik masih ada di kalangan pelajar, terutama di lingkungan pendidikan. Seharusnya, institusi pendidikan seperti STIP seharusnya memberikan pembinaan yang baik kepada para siswa agar bisa menghargai perbedaan pendapat dan mengelola emosi dengan baik, bukan malah membiarkan tindakan kekerasan terjadi di dalam lingkungan sekolah. Perilaku senior yang melakukan tindakan kekerasan ini juga seharusnya mendapat sanksi tegas dari pihak sekolah. Dengan memberikan sanksi yang tegas, diharapkan bisa mencegah terjadinya kekerasan di kalangan siswa dan menegaskan bahwa tindakan kekerasan tidak akan pernah diterima di lingkungan pendidikan. Selain itu, perlu juga dilakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap para siswa mengenai pentingnya sportivitas dan cara menyelesaikan konflik secara damai. Ini penting agar para siswa bisa belajar mengelola emosi dan menyelesaikan permasalahan dengan cara yang lebih baik tanpa harus resort ke tindakan kekerasan. Kasus ini seharusnya juga menjadi pembelajaran bagi semua pihak, bahwa kekerasan bukanlah cara yang benar untuk menyelesaikan masalah. Semua pihak, baik senior maupun junior di lingkungan sekolah seharusnya bisa belajar untuk menghargai satu sama lain dan menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih dewasa dan positif. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan penuh dengan nilai-nilai positif.