Selama seminggu terakhir ada sejumlah berita yang banyak dibaca detikers. Berita itu mulai dari laka maut Harley hingga 3 pelajar perempuan mabuk. Berita ini sungguh sangat tragis dan menyedihkan. Kecelakaan yang mengakibatkan kematian seorang dokter akibat tabrakan dengan pengendara sepeda motor Harley merupakan sebuah tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab. Kecelakaan tersebut membawa dampak yang sangat besar tidak hanya bagi keluarga dokter yang meninggal, namun juga bagi keluarga pelaku dan masyarakat sekitar. Selain itu, berita mengenai hoaks ayah yang menjual anak yang mengidap gangguan jiwa (ODGJ) dan menjadikannya pekerja seks komersial (PSK) juga sangat menggemparkan. Tindakan tersebut sungguh sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perlindungan terhadap anak-anak yang rentan seperti ODGJ agar tidak terjerumus ke dalam lingkungan yang tidak sehat dan aman. Kedua peristiwa yang disebutkan di atas merupakan contoh nyata dari kegagalan sistem perlindungan dan penegakan hukum yang ada di Indonesia. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas serta perlindungan terhadap anak-anak yang berada dalam kondisi rentan. Sanksi yang tegas dan adil harus diberikan kepada pelaku kejahatan agar dapat menjadi efek jera bagi orang-orang yang berpikir untuk melakukan tindakan serupa. Apabila kasus kecelakaan dan perdagangan manusia seperti ini terus terjadi, maka akan sangat sulit bagi Indonesia untuk mencapai kemajuan dan keamanan yang diinginkan. Dibutuhkan kerjasama semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk mencegah dan memberantas tindakan kejahatan yang merugikan banyak orang ini. Semoga kasus-kasus kejahatan seperti ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu menjaga keselamatan dan memperlakukan sesama dengan baik.