Ricky Aditiya Fandi memaparkan pemasangan penerangan jalan dilakukan di perbatasan Desa Cipanjalu dan Desa Ciporeat, Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Saya rasa berita tentang kampanye terangi bumi pertiwi ini sangat menggembirakan. Inisiatif untuk memberikan penerangan di dua desa di Kabupaten Bandung menunjukkan kepedulian akan akses listrik bagi masyarakat pedesaan yang masih banyak yang belum terjangkau oleh listrik PLN. Dengan adanya penerangan ini, diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat di dua desa tersebut juga dapat meningkat karena mereka bisa memanfaatkan listrik untuk berbagai keperluan, seperti membaca, belajar, dan bekerja di malam hari. Selain itu, kampanye terangi bumi pertiwi ini juga bisa dijadikan contoh bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa. Dengan adanya dukungan dari pihak swasta ataupun kerjasama antar masyarakat sendiri, masalah keterbatasan akses listrik di daerah pedesaan bisa diatasi. Hal ini tentu sangat penting mengingat listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi setiap orang, dan dengan adanya penerangan di dua desa tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sana. Namun, pada sisi lain, pemerintah juga perlu terus berupaya untuk memperluas jangkauan listrik PLN ke daerah-daerah yang masih belum terjangkau. Sehingga masyarakat tidak hanya bergantung pada program-program bantuan penerangan seperti kampanye terangi bumi pertiwi ini. Pemerintah juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan listrik yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di daerah pedesaan. Dengan adanya kampanye seperti ini, diharapkan kesenjangan akses listrik antara perkotaan dan pedesaan dapat diatasi secara bertahap. Semoga kampanye terangi bumi pertiwi ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk peduli terhadap masalah keterbatasan akses listrik di daerah pedesaan, dan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sana.