Loading...
Eks Pangdam XVI Pattimura Jefry Apoly telah mengembalikan formulir pendaftaran ke lima parpol.
Saya merasa bahwa langkah eks Pangdam Pattimura yang mendaftar sebagai calon gubernur Maluku merupakan suatu hal yang patut diapresiasi. Sebagai seorang mantan panglima yang telah memiliki pengalaman dan kapabilitas dalam mengelola sebuah wilayah, kehadiran beliau di dunia politik dapat memberikan warna baru dan kesempatan bagi pemilih untuk memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak yang jelas.
Dengan mendaftar melalui 5 partai politik, eks Pangdam Pattimura tersebut juga menunjukkan bahwa ia memiliki dukungan yang kuat dari berbagai elemen masyarakat dan partai politik. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap beliau tidak hanya datang dari satu arah politik tertentu, namun dari berbagai kalangan yang berbeda.
Namun, di sisi lain saya juga merasa perlu untuk lebih memahami platform dan rencana kerja yang ditawarkan oleh eks Pangdam Pattimura. Sebab, keberhasilan seseorang dalam bidang militer belum tentu dapat langsung diterapkan dalam dunia politik. Selain itu, masih perlu diwaspadai potensi konflik kepentingan atau penyalahgunaan kewenangan yang mungkin terjadi jika seorang mantan militer menjadi pemimpin daerah.
Dengan demikian, selain menawarkan pengalaman dan kemampuan dalam kepemimpinan, eks Pangdam Pattimura juga perlu menunjukkan visi, program, dan komitmen yang jelas dalam memajukan Maluku. Sehingga, pemilih dapat lebih yakin dan percaya bahwa beliau mampu membawa perubahan yang positif bagi daerah tersebut.
Terlepas dari hal tersebut, keputusan eks Pangdam Pattimura untuk turut serta dalam kontestasi Pilkada Maluku adalah langkah yang positif dalam memperkaya pilihan politik masyarakat. Dengan adanya variasi calon yang bermacam-macam latar belakang dan pengalaman, diharapkan pemilih dapat memilih pemimpin yang terbaik dan mampu mewakili kepentingan serta aspirasi masyarakat Maluku secara menyeluruh.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment