Sebanyak dua Pekerja Seks Komersial (PSK) ditemukan tewas terbunuh di Bali di awal Mei 2024 yang berawal dari aplikasi Michat. Berita ini sungguh mengkhawatirkan dan sangat memprihatinkan. Kasus pembunuhan terhadap dua PSK dalam sepekan di Bali menunjukkan bahwa kejahatan terhadap pekerja seks komersial masih menjadi masalah serius di Indonesia. Polisi yang meminta waspada terhadap aplikasi Michat juga mengindikasikan bahwa kejahatan semacam ini mungkin sudah dilakukan secara terorganisir dan dapat mengancam keselamatan masyarakat secara luas. Kematian dua PSK ini juga harus menjadi peringatan bagi kita semua bahwa mereka juga manusia yang memiliki hak untuk hidup dan bekerja dengan aman. Kita harus menyadari bahwa pekerja seks komersial seringkali rentan menjadi korban kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Sebagai masyarakat yang beradab, kita harus memberikan perlindungan dan dukungan kepada mereka, bukan malah membiarkan mereka menjadi target kejahatan. Penting bagi pemerintah dan aparat keamanan untuk serius mengambil tindakan dalam menangani kasus-kasus kekerasan terhadap PSK. Penegakan hukum yang tegas dan efektif harus dilakukan agar pelaku kejahatan ini bisa diproses dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, upaya pencegahan dan perlindungan terhadap para PSK juga harus ditingkatkan, misalnya dengan memberikan edukasi tentang hak-hak mereka dan memberikan akses kepada layanan kesehatan dan sosial. Dalam konteks kasus ini, penting bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap keamanan pribadi, terutama bagi mereka yang bekerja dalam bidang yang rentan seperti PSK. Penggunaan aplikasi kencan online juga perlu dilakukan dengan hati-hati dan bijak, serta selalu waspada terhadap kemungkinan risiko dan ancaman kejahatan yang mungkin terjadi. Kita sebagai masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran dan empati terhadap kondisi para pekerja seks komersial, dan tidak menyalahkan atau menghakimi mereka atas profesinya. Akhir kata, peristiwa pembunuhan dua PSK ini seharusnya menjadi momentum bagi kita semua untuk berubah menjadi masyarakat yang lebih peduli, toleran, dan manusiawi. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi hak asasi manusia dan menghormati martabat setiap individu, tanpa terkecuali. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga dan memicu tindakan konkret untuk menangani masalah kekerasan terhadap PSK dan menegakkan keadilan bagi para korban.