Pelaku pembunuhan PSK asal Jember di Bali ditangkap usai sempat ditembak karena mencoba kabur. Berita mengenai wanita asal Jember yang tewas di Bali karena diperkosa oleh seorang ABK yang dikenalnya melalui aplikasi Michat merupakan suatu kejadian yang sangat tragis dan memilukan. Sangat disayangkan bahwa masih ada orang yang dengan mudahnya menggunakan aplikasi kencan online untuk melakukan kejahatan seksual terhadap orang lain. Kejadian seperti ini seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang yang baru kita kenal melalui internet. Peristiwa ini juga menunjukkan pentingnya untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam berkenalan dengan orang asing, terutama melalui aplikasi kencan online. Meskipun teknologi memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, namun kita juga harus tetap waspada terhadap potensi risiko yang dapat timbul, terutama dalam hal keamanan pribadi. Selain itu, kasus ini juga menyoroti pentingnya perlindungan dan keamanan bagi perempuan di Indonesia. Pemerintah dan lembaga terkait harus lebih giat dalam memberikan perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual, termasuk dalam kasus-kasus yang melibatkan pelaku dan korban yang saling tidak mengenal seperti dalam kasus ini. Kita semua sebagai masyarakat juga perlu berperan aktif dalam mencegah kasus kekerasan seksual dengan cara meningkatkan kesadaran akan pentingnya hormat dan menghormati satu sama lain, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keberlangsungan hubungan yang bersifat konsensual dan menghormati hak-hak setiap individu. Semoga kasus ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih peduli dan aktif dalam mencegah kekerasan seksual, serta memberikan dukungan kepada korban agar mendapatkan keadilan dan pemulihan yang layak. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan kepada keluarga korban dalam menghadapi cobaan yang berat ini.