Suami bernama Iwan (20) di Kabupaten Karimun membunuh istrinya setelah cekcok, Sabtu (4/5/2024) malam. Saya merasa sangat terkejut dan kecewa membaca berita mengenai kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang suami terhadap istrinya dengan menggunakan batang sikat gigi. Tindakan kekerasan dalam rumah tangga seperti ini sangat tidak manusiawi dan tidak dapat ditoleransi dalam masyarakat. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya penyelesaian konflik secara dewasa dan damai, tanpa harus resort kepada kekerasan. Kasus ini juga menunjukkan betapa pentingnya perlindungan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga. Sebagai masyarakat, kita harus lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga dan tidak boleh diam jika mengetahui adanya kasus seperti ini. Kita harus bersatu untuk memberikan perlindungan dan bantuan kepada korban agar mereka dapat melawan dan mendapatkan keadilan. Selain itu, kita juga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan sosialisasi mengenai kekerasan dalam rumah tangga. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kekerasan bukanlah cara yang benar untuk menyelesaikan konflik. Kita juga harus memberikan dukungan kepada aparat penegak hukum agar dapat menindak pelaku kekerasan dalam rumah tangga dengan tegas dan adil. Keadilan harus ditegakkan untuk korban agar mereka merasa dihargai dan mendapatkan perlindungan yang layak. Terakhir, saya berharap kasus seperti ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli dan peka terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga. Kita harus berperan aktif dalam memberantas kekerasan tersebut dan memberikan dukungan kepada korban untuk mendapatkan keadilan. Semoga kasus ini menjadi titik awal untuk membangun masyarakat yang lebih aman dan damai bagi semua.