Ratusan tamu resepsi pernikahan di dua kecamatan Karawang diduga mengalami keracunan makanan. Warga yang menderita keracunan tengah ditangani secara medis. Tanggapan saya terhadap berita tersebut sangat prihatin dan mengkhawatirkan. Kejadian keracunan makanan yang menimpa 225 warga pada sebuah resepsi pernikahan di Karawang merupakan hal yang tidak boleh dianggap enteng. Hal ini menunjukkan bahwa pihak penyelenggara acara perlu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menyajikan makanan kepada tamu undangan. Peristiwa keracunan makanan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi hygiene yang buruk, pengolahan makanan yang tidak higienis, atau bahan makanan yang sudah tidak layak konsumsi. Oleh karena itu, sangat penting bagi para penyelenggara acara untuk memastikan kebersihan dan keamanan makanan yang disajikan kepada tamu, serta mengikuti standar sanitasi yang telah ditetapkan. Kesehatan dan keselamatan para tamu harus menjadi prioritas utama dalam setiap acara, terutama dalam hal penyajian makanan. Pihak penyelenggara harus selalu memastikan bahwa makanan yang disajikan telah melalui proses persiapan yang benar, menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan segar, serta disajikan dengan kondisi yang higienis. Kejadian keracunan makanan ini juga seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait, agar ke depannya dapat mencegah terulangnya kejadian serupa. Penting bagi pihak berwenang dan otoritas terkait untuk melakukan investigasi menyeluruh guna mengetahui penyebab pasti terjadinya keracunan makanan tersebut dan mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di Kemudian hari. Diharapkan pihak penyelenggara bisa memberikan perhatian lebih pada aspek-aspek kesehatan dan kebersihan dalam menyelenggarakan acara resepsi pernikahan. Semua orang berhak untuk dapat menikmati makanan yang aman dan sehat tanpa harus khawatir akan mengalami keracunan. Sehingga, upaya pencegahan kejadian seperti ini harus dilakukan secara serius agar tidak terjadi lagi di masa mendatang.