Loading...
Sebanyak 115 jiwa mengungsi di beberapa lokasi antara lain Masjid Pajang 60 pengungsi, Masjid Malela 30 orang pengungsi, Masjid Cimpu 25 pengungsi.
Saya merasa sangat positif melihat kepala BNPB, Suharyanto, langsung terjun ke lapangan untuk memimpin penanganan bencana banjir dan longsor di Sulsel. Langkah ini menunjukkan komitmennya dalam menangani bencana alam yang terjadi di Indonesia, terutama saat ini di Sulsel. Kehadiran langsung dan kepemimpinan yang ditunjukkan Suharyanto di lapangan tentu akan memberikan dorongan moral dan semangat bagi tim penanganan bencana serta masyarakat yang terdampak.
Tidak hanya itu, kehadiran Suharyanto di lokasi bencana juga merupakan bentuk responsif dan cepat tanggap pemerintah dalam menanggapi kondisi darurat. Dengan langsung memimpin penanganan bencana, diharapkan upaya penanggulangan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, kehadiran kepala BNPB juga bisa memberikan arahan dan koordinasi yang tepat kepada semua pihak terkait dalam penanganan bencana tersebut.
Selain memberikan bantuan langsung kepada korban bencana, kehadiran kepala BNPB di lapangan juga memberikan sinyal bahwa pemerintah serius dalam menangani bencana alam di Indonesia. Tindakan ini juga sekaligus menjadi contoh bagi para pejabat atau pemimpin lainnya untuk turut andil dan peduli dalam penanganan bencana. Semoga kehadiran dan kepemimpinan Suharyanto di Sulsel dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan rekonstruksi bagi daerah yang terdampak bencana banjir dan longsor.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment