Ada beberapa hal yang kemungkinan menjadi alasan kenapa istri malas berhubungan intim yang perlu dipahami suami. Jangan buru-buru ngambek. Berita ini terkesan memberi kesan bahwa masalah ini sepenuhnya terletak pada pihak wanita sebagai istri, dengan memposisikan suami sebagai pihak yang harus mengetahui alasan mengapa istri tiba-tiba malas melakukan hubungan intim. Hal ini dapat menimbulkan asumsi bahwa wanita selalu harus bertanggung jawab atas masalah-masalah yang terjadi dalam hubungan intim, sementara suami bebas dari tanggung jawab. Namun, seharusnya dalam sebuah hubungan, baik suami maupun istri memiliki peran dan tanggung jawab yang sama dalam memahami dan menyelesaikan masalah yang timbul. Bukan hanya suami yang harus mengetahui alasan mengapa istri malas berhubungan intim, tetapi keduanya harus saling berkomunikasi dan mencari solusi bersama. Hal ini penting agar kedua belah pihak merasa didengarkan dan merasa memiliki peran yang sama dalam memperbaiki hubungan intim mereka. Sebaiknya, berita semacam ini seharusnya menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara suami dan istri, serta mengajak pasangan untuk saling mendukung dan memahami perasaan serta kebutuhan masing-masing. Selain itu, penting juga untuk tidak membuat asumsi atau memberi tekanan pada pasangan terkait masalah hubungan intim, melainkan mencari solusi yang bersifat kolaboratif dan mendukung kedua belah pihak. Alasan mengapa istri tiba-tiba malas berhubungan intim bisa sangat bervariasi, mulai dari faktor fisik, emosional, hingga psikologis. Oleh karena itu, penting bagi suami dan istri untuk saling mendukung dan memahami satu sama lain, serta siap untuk bekerja sama dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul dalam hubungan intim. Dengan demikian, keduanya dapat memperkuat hubungan mereka dan menciptakan kedekatan yang lebih dalam dalam kehidupan rumah tangga.