Loading...
Jokowi sebut tidak apa-apa minta saran dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran. Tetapi salah, jika tidak dimintai saran namun ikut berikan saran
Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah positif. Sebagai seorang pemimpin yang bijaksana, Presiden Jokowi menunjukkan sikap terbuka dan inklusif dengan menyatakan bahwa tidak masalah untuk meminta saran terkait komposisi kabinet Prabowo-Gibran. Sikapnya ini menunjukkan bahwa Jokowi memprioritaskan kepentingan negara di atas kepentingan politik atau pribadi.
Dengan meminta saran dari berbagai pihak, termasuk dari Partai Gerindra dan Partai Demokrat, Jokowi menunjukkan bahwa beliau ingin memastikan bahwa kabinet yang diusung oleh Prabowo-Gibran memiliki keberagaman dan representasi yang adil. Hal ini penting untuk memastikan bahwa keputusan-keputusan yang diambil oleh pemerintah dapat mencerminkan kebutuhan dan aspirasi seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu, sikap Presiden Jokowi ini juga dapat memperkuat sinergi antara pihak pemerintah dan oposisi dalam upaya membangun Indonesia yang lebih baik. Dengan adanya dialog dan kolaborasi antara dua kubu politik tersebut, diharapkan akan muncul keputusan-keputusan yang lebih baik dan berdampak positif bagi negara.
Namun, meskipun meminta saran adalah langkah yang baik, penting juga bagi Jokowi untuk tetap mempertahankan kedaulatan dan wewenang presiden dalam menetapkan anggota kabinet. Ketenangan pemerintahan harus tetap dijaga agar tidak terpengaruh oleh kepentingan politik dari pihak lain.
Secara keseluruhan, saya melihat bahwa tindakan Presiden Jokowi untuk membuka diri terhadap saran terkait kabinet Prabowo-Gibran ini adalah langkah yang positif dan mencerminkan kepemimpinan yang inklusif. Semoga dengan kolaborasi antara berbagai pihak, Indonesia dapat terus maju dan berkembang menjadi negara yang lebih baik di masa depan.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment