Gerindra sebut Prabowo pertimbangkan saran Luhut agar tak bawa orang toxic dalam pemerintahan. PAN yakin Prabowo pilih yang terbaik. Golkar siap... Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah positif. Partai pendukung Prabowo Subianto memberikan respons yang baik terhadap pesan Luhut Binsar Pandjaitan untuk tidak membawa orang 'toxic' ke dalam pemerintahan. Hal ini menunjukkan kesiapan mereka untuk bekerja sama secara konstruktif demi kepentingan negara dan rakyat. Pernyataan tersebut juga menunjukkan kesadaran partai pendukung Prabowo akan pentingnya memilih orang yang berkualitas dan memiliki integritas tinggi untuk diangkat ke dalam pemerintahan. Dengan cara ini, diharapkan pemerintahan akan dapat berjalan efektif dan efisien tanpa adanya kecenderungan korupsi atau kepentingan pribadi yang merugikan bangsa. Sikap partai pendukung Prabowo ini juga sejalan dengan semangat untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan maju. Dengan memilih orang-orang yang kompeten dan memiliki visi yang sama, diharapkan pemerintahan akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Selain itu, respons yang diberikan juga menunjukkan bahwa partai pendukung Prabowo memiliki komitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta pembangunan negara. Dengan menjaga kualitas sumber daya manusia yang ada di dalam pemerintahan, diharapkan akan banyak program dan kebijakan yang dapat direalisasikan dengan baik demi kemajuan Indonesia. Namun demikian, tentu perlu dilakukan seleksi yang ketat dalam memilih orang-orang yang akan diangkat ke dalam pemerintahan agar tidak terjadi penyelewengan atau praktek korupsi di masa mendatang. Masyarakat juga diharapkan turut mengawasi dan mengawal proses tersebut agar pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan. Secara keseluruhan, respons partai pendukung Prabowo terhadap pesan Luhut Binsar Pandjaitan untuk tidak membawa orang 'toxic' ke dalam pemerintahan merupakan langkah positif dalam membangun sistem pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Semoga hal ini dapat menjadi contoh bagi partai politik lainnya untuk mengutamakan kepentingan negara dan melakukan seleksi yang ketat dalam memilih calon-calon pejabat publik.