WN Papua Nugini bernama Joyce Sino (40) diamankan petugas karena kedapatan membawa dua butir amunisi di PLBN Skouw, Kota Jayapura, Papua Saya merasa prihatin dan khawatir dengan berita tersebut. Menyadari betapa pentingnya keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan, tindakan tegas terhadap siapapun yang mencoba membawa amunisi ilegal harus diberlakukan. Dalam situasi yang sensitif seperti ini, setiap tindakan yang dapat mengganggu kestabilan di wilayah perbatasan harus dihindari. Tindakan tersebut juga mencerminkan pentingnya kerja sama antar negara dalam mengawasi perbatasan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa insiden semacam ini harus ditangani dengan serius oleh kedua negara terkait. Kerja sama yang baik antar negara tetangga sangat penting untuk mencegah peredaran senjata ilegal dan mengurangi potensi konflik di wilayah perbatasan. Selain itu, penting bagi pihak berwenang untuk mengungkap motif di balik pembawaan amunisi ilegal tersebut. Apakah tujuannya hanya untuk melindungi diri atau terlibat dalam kegiatan ilegal lainnya? Menyelidiki kasus seperti ini juga penting untuk mencegah terjadinya tindakan serupa di masa mendatang dan memastikan keamanan wilayah perbatasan tetap terjaga. Adanya penangkapan terhadap warga negara Papua Nugini juga harus menjadi pelajaran bagi masyarakat bahwa melanggar hukum di wilayah perbatasan tidak akan ditolerir. Tidak ada alasan untuk membawa amunisi ilegal ke wilayah yang sudah cukup rawan konflik. Semua pihak harus mentaati hukum dan berperilaku secara bertanggung jawab demi menjaga keamanan dan perdamaian di wilayah perbatasan. Sebagai negara tetangga, Indonesia dan Papua Nugini harus terus meningkatkan kerja sama dalam hal keamanan dan penegakan hukum di wilayah perbatasan. Perlu adanya komitmen bersama untuk mencegah peredaran senjata ilegal dan melindungi kedua negara dari ancaman potensial. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan kasus seperti ini dapat dicegah dan keamanan di wilayah perbatasan dapat terjaga dengan baik.