Loading...
Orangtua Tegar tidak menyangka anaknya menjadi tersangka penganiayaan mahasiswa STIP Jakarta hingga tewas
Berita mengenai ibunda yang tegar pingsan dan rumah tersangka penganiayaan taruna STIP Jakarta yang senyap merupakan situasi yang sangat mengkhawatirkan. Kejadian penganiayaan yang telah menimbulkan trauma pada korban dan keluarganya menjadi tindakan yang tidak bisa dibenarkan. Sang ibu yang pingsan karena kejadian tersebut menunjukkan betapa besar dampak negatif yang ditimbulkan dari tindakan kekerasan tersebut.
Tindakan penganiayaan terhadap taruna STIP Jakarta seharusnya menjadi perhatian serius bagi pihak berwajib. Bahwa rumah tersangka penganiayaan terduga masih senyap menimbulkan pertanyaan besar mengenai keseriusan penegakan hukum di Indonesia. Patut dipertanyakan mengapa proses hukum terkesan lamban dalam menangani kasus ini.
Keluarga korban juga harus mendapatkan perlindungan dan keadilan dalam proses penanganan kasus ini. Perlunya dukungan moral dan penyelidikan yang transparan dari pihak kepolisian dalam mengungkap pelaku penganiayaan ini agar keadilan bisa terpenuhi. Dukungan psikologis dan sosial juga harus diberikan kepada keluarga korban untuk membantu mereka pulih dari kejadian traumatis ini.
Kejadian ini juga harus dijadikan sebagai pelajaran bagi kita semua untuk tidak mentolerir tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. Kita harus bersama-sama membangun kesadaran akan pentingnya menghormati hak asasi manusia dan menjunjung tinggi prinsip keadilan dalam semua hal. Semoga kejadian ini menjadi momentum bagi pihak berwajib untuk lebih serius dalam menindak tindak kekerasan dan melindungi masyarakat dari tindakan yang merugikan.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment