Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, pada Senin (6/5/2024) pagi Saya merasa prihatin ketika mendengar tentang gempa yang mengguncang Seram Bagian Timur Maluku dengan kekuatan 5,8 M. Meskipun berita tersebut menenangkan bahwa tidak ada risiko tsunami, namun gempa tersebut tetap meninggalkan dampak yang mungkin dirasakan oleh warga setempat. Gempa merupakan bencana alam yang tidak bisa dihindari, namun langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan bencana harus tetap ditingkatkan. Pentingnya kesigapan dan kewaspadaan terhadap bencana alam seperti gempa perlu disadari oleh semua pihak. Hal ini termasuk memperhatikan bangunan-bangunan yang dibangun dengan standar keamanan yang baik agar dapat memberikan perlindungan maksimal pada warga. Selain itu, penyiapan rute evakuasi dan pertolongan yang cepat juga menjadi hal yang penting dalam menghadapi bencana gempa. Saya berharap bahwa Pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Seram Bagian Timur Maluku dapat bersatu dalam menghadapi dan mengatasi dampak dari gempa ini. Bantuan dan dukungan dari pihak terkait juga diharapkan dapat segera diberikan kepada para korban gempa. Ketenangan dan kebersamaan dalam situasi seperti ini sangat diperlukan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan. Mari kita semua saling mendukung dan membantu sesama untuk bisa bangkit dari musibah ini. Semoga tidak ada korban jiwa akibat gempa ini dan semoga warga Seram Bagian Timur Maluku dapat segera pulih dari kejadian ini. Semoga bencana alam seperti ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih siap dalam menghadapi bencana di masa depan.