Gula Cakar, Si Manis Khas Majalengka yang Mulai Langka

6 May, 2024
14


Loading...
Gula cakar khas Majalengka dicetak berbentuk kotak dan diberi pewarna merah muda. Pemanis tradisional ini kerap dijadikan buah tangan oleh wisatawan.
Berita mengenai langkanya gula cakar di Majalengka tentu merupakan hal yang mengkhawatirkan. Gula cakar merupakan salah satu bahan makanan yang sangat penting dalam menyajikan makanan dan minuman. Kondisi langkanya gula cakar tentu akan berdampak pada aktivitas menjual dan memasak bagi para pedagang makanan dan masyarakat di daerah tersebut. Penyebab langkanya gula cakar bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan produksi di pabrik gula, peningkatan permintaan yang tidak diimbangi dengan pasokan yang cukup, atau bahkan faktor cuaca yang mempengaruhi hasil panen tebu. Hal ini tentu menjadi pembelajaran bagi pemerintah dan pelaku industri gula untuk memperbaiki sistem distribusi dan produksi gula cakar agar tidak terjadi kelangkaan yang sama di masa mendatang. Dalam jangka pendek, langkanya gula cakar juga akan berdampak pada harga jual gula cakar itu sendiri. Harga gula cakar yang makin mahal tentu akan membebani masyarakat, terutama bagi pelaku usaha kecil menengah dan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah strategis dari pemerintah dan pihak terkait untuk mengatasi masalah ini secepat mungkin. Selain itu, pelaku usaha dan pedagang juga perlu memutar otak untuk mencari alternatif lain dalam menyiasati langkanya gula cakar ini. Mungkin bisa mencari pengganti gula cakar, seperti menggunakan gula merah, madu, atau pemanis alami lainnya. Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, produsen gula, pedagang, dan masyarakat, diharapkan masalah langkanya gula cakar ini dapat segera teratasi dan tidak berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Dalam konteks yang lebih luas, langkanya gula cakar mengingatkan kita akan pentingnya keberlanjutan sistem pertanian dan produksi pangan. Berbagai faktor seperti perubahan iklim, bencana alam, atau gangguan teknis bisa memengaruhi ketersediaan bahan pangan yang kita konsumsi sehari-hari. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mengembangkan sistem pertanian yang berkelanjutan dan tahan terhadap berbagai tantangan yang mungkin muncul di masa mendatang.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment