Seorang oknum TNI AL melakukan penembakan terhadap dua remaja di Makassar. Akibatnya satu orang tewas akibat tertembak di kepala. Saya sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa remaja di Makassar yang tewas ditembak oleh oknum TNI AL. Kejadian ini sungguh tragis dan tidak sepatutnya terjadi. Sebagai aparat yang seharusnya melindungi masyarakat, oknum TNI AL seharusnya tidak menggunakan kekerasan secara semena-mena terhadap warga sipil. Saya mengutuk tindakan oknum TNI AL yang melanggar kode etik dan melanggar hak asasi manusia dengan menembak remaja tersebut. Penyelesaian konflik seharusnya dilakukan dengan cara yang lebih manusiawi dan tidak secara fisik mengancam nyawa seseorang. Selain itu, melihat dari kronologi kejadian yang berawal dari bentrok antara warga, seharusnya aparat keamanan dapat lebih proaktif dalam mengendalikan situasi agar tidak memunculkan kekerasan yang merugikan pihak lain. Penegakan hukum harus dilakukan dengan bijaksana dan tidak boleh semena-mena terhadap siapapun. Kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran bagi seluruh aparat keamanan untuk lebih memperhatikan pelatihan dan pendidikan tentang hak asasi manusia serta cara penanganan konflik yang lebih baik. Masyarakat juga seharusnya dapat lebih kooperatif dan tidak menyelesaikan masalah dengan kekerasan yang justru dapat menimbulkan korban jiwa seperti kasus ini. Terakhir, saya berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan dan pihak yang bertanggung jawab segera ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan keadilan atas kepergian anak mereka.