Pengemis yang suka marah-marah, Rosmini (56), kini tampak tenang saat dijenguk kedua adiknya di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi, Bogor. Saya merasa senang mendengar bahwa Rosmini tampak tenang saat ditemui oleh adiknya di Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Berita ini menunjukkan bahwa Rosmini telah mampu mengendalikan emosinya dan menunjukkan perkembangan yang positif dalam proses pemulihannya. Kemampuan untuk tenang dan mengendalikan emosi adalah langkah penting dalam proses penyembuhan seseorang yang mengalami gangguan mental. Hal ini juga menunjukkan bahwa dukungan dari keluarga sangat berperan penting dalam proses penyembuhan Rosmini. Adiknya yang datang menjenguk dan melihat Rosmini dalam keadaan tenang juga dapat memberikan dorongan semangat dan kekuatan bagi Rosmini untuk terus melanjutkan proses penyembuhan dan pemulihannya. Dengan adanya dukungan dari keluarga, Rosmini akan merasa didukung dan diperhatikan dalam proses pemulihannya. Selain itu, penampilan Rosmini yang tenang juga dapat memberikan pesan positif kepada masyarakat bahwa gangguan mental bukanlah sesuatu yang harus disembunyikan atau ditakuti. Rosmini adalah contoh nyata bahwa dengan dukungan yang tepat dan komitmen untuk pulih, seseorang dapat mengatasi gangguan mental yang dialaminya. Dengan demikian, semoga berita ini dapat menjadi inspirasi dan harapan bagi banyak orang yang sedang berjuang dalam proses pemulihan gangguan mental. Semoga Rosmini terus mendapatkan dukungan dan semangat dalam perjalanan pemulihannya.