Pemuda di Lamongan batal nikah usai tertipu gadis pujaannya yang dikenal lewat TikTok. Ia yang juga tertipu Rp 24 juta ini akhirnya lapor polisi. Berita tersebut sungguh mengejutkan dan mengundang simpati. Kisah pemuda asal Lamongan yang harus membatalkan rencana pernikahannya karena tertipu oleh seorang gadis TikTok menunjukkan betapa pentingnya untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam berkenalan dengan orang yang belum dikenal secara mendalam. Tindakan gadis tersebut yang menggunakan platform media sosial untuk menipu orang lain dengan memanfaatkan iming-iming pernikahan adalah suatu tindakan yang sangat tidak etis dan tidak bertanggung jawab. Pemuda tersebut tentunya merasa sangat kecewa dan terluka ketika mengetahui bahwa ia telah ditipu oleh gadis tersebut. Belum lagi harus mengalami malu karena kabar pembatalan pernikahannya tersebar luas. Hal ini tentu merupakan pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam berhubungan dengan orang yang baru dikenal melalui media sosial, terutama jika sudah merencanakan sesuatu yang serius seperti pernikahan. Kecerdasan dan kewaspadaan dalam berinteraksi dengan orang lain, terutama yang belum dikenal secara dekat, sangatlah penting. Mungkin dengan kejadian ini, orang-orang akan lebih berhati-hati dan kritis dalam memilih teman atau pasangan, bahkan dalam mempercayai informasi yang diperoleh dari media sosial. Serta, peran keluarga dan lingkungan dalam memberikan pemahaman dan pendampingan kepada generasi muda terkait resiko dan dampak negatif dari pertemanan atau hubungan yang tidak sehat juga menjadi penting. Semoga kasus yang menimpa pemuda Lamongan ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih waspada dan hati-hati dalam berinteraksi di dunia maya. Dan semoga pemuda tersebut dapat segera pulih dari luka-lukanya dan memperoleh kebahagiaan yang lebih baik di masa depan.