Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono enggan mengikuti pilkada, meskipun sudah ada tawaran dari beberapa partai kepadanya. Saya merasa bahwa keputusan Pj Walkot Bandung Bambang untuk tidak ikut dalam Pilkada adalah sebuah keputusan yang bijak. Dalam situasi seperti ini, di mana ia harus fokus untuk menjalankan tugasnya sebagai pelaksana tugas Wali Kota Bandung, mengikuti Pilkada dapat mengalihkan perhatiannya dan mengganggu kinerjanya sebagai pemimpin sementara. Selain itu, dengan tidak ikut dalam Pilkada, Pj Walkot Bambang dapat lebih objektif dan netral dalam menjalankan tanggung jawabnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa seluruh proses Pilkada berjalan dengan lancar, adil, dan transparan, tanpa adanya keberpihakan dari pihak manapun. Keputusan Pj Walkot Bambang ini juga menunjukkan keseriusannya dalam melaksanakan tugas pemerintahan secara profesional. Dengan fokus pada tugas pokoknya sebagai pemimpin sementara, ia dapat lebih efektif dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Kota Bandung. Selain itu, dengan tidak terlibat dalam kontestasi politik, Pj Walkot Bambang juga bisa menjaga netralitasnya sebagai pejabat yang harus melayani seluruh warga Kota Bandung tanpa pandang bulu. Hal ini akan membantu memastikan keadilan dan keberpihakan dalam penyelenggaraan pemerintahan di kota tersebut. Meskipun Pj Walkot Bambang tidak ikut dalam Pilkada, saya yakin bahwa ia tetap akan bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Bandung dan seluruh masyarakatnya. Kepemimpinan yang profesional dan netral dari Pj Walkot Bambang akan menjadi contoh yang baik bagi pejabat publik lainnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik.