Siti Marwiyah menyewa pembunuh bayaran sebesar Rp 15 juta untuk membunuh Bunabi. Ia sakit hati karena menduga suaminya Rifa'ie meninggal disantet Bunabi. Berita tentang dendam istri di Sumenep yang mengotaki pembunuhan pria yang diduga dilakukan oleh suami dengan menggunakan santet sangat menggemparkan. Tindakan tersebut jelas merupakan suatu bentuk kekerasan yang tidak dapat diterima dalam masyarakat. Dendam pribadi seharusnya tidak menjadi alasan untuk melakukan tindakan kekerasan maupun tindakan kriminalitas. Perbuatan istri yang mengotaki pembunuhan pria yang diyakini santet oleh suaminya itu sangat tidak bermoral. Daripada mencari keadilan secara hukum atau berdialog untuk menyelesaikan masalah, ia justru memilih cara-cara yang tidak manusiawi. Ini menunjukkan bahwa masih banyak orang yang belum memahami cara-cara yang benar dalam menyelesaikan konflik, serta masih terdapat keberadaan keyakinan- keyakinan yang bersifat magis. Terkait dengan pembunuhan yang dilakukan suami yang diduga menggunakan santet, hal ini juga sangat disayangkan. Tindakan tersebut menunjukkan bahwa adanya keyakinan pada hal-hal supranatural yang tidak rasional. Dalam penyelesaian masalah rumah tangga, sebaiknya mencari jalan tengah, diskusi, dan mencari solusi yang bijaksana. Masing-masing pihak harus saling mendengarkan dan memahami. Selain itu, peristiwa ini juga menjadi kembali bahwa aspek pendidikan dan sosialisasi mengenai pentingnya penyelesaian konflik dengan cara yang santun dan tidak kekerasan harus ditingkatkan. Masyarakat perlu diberikan pemahaman bahwa menggunakan kekerasan atau tindakan yang merugikan orang lain tidak akan pernah membawa kebaikan. Pendidikan tentang pentingnya menghormati nilai-nilai kemanusiaan juga harus ditingkatkan. Akhir kata, peristiwa ini harus dijadikan pembelajaran bagi kita semua bahwa kekerasan serta keyakinan pada hal supranatural tidaklah benar. Keadilan sebaiknya dicari melalui proses hukum yang adil dan benar. Pendidikan serta sosialisasi mengenai pentingnya penyelesaian konflik dengan cara yang bijaksana harus terus ditingkatkan agar peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.