Adi atau A panik usai membunuh Ceceu (54) di Sukabumi. Mendengar teriakan warga, Adi lantas berusaha kabur dari hingga bergelantungan di blower AC. Berita yang berjudul 'Panik Adi hingga Gelantungan di Blower AC Usai Bunuh Ceceu' sangat mengejutkan dan memilukan. Kasus kekerasan dalam rumah tangga seperti ini merupakan masalah serius yang harus ditangani dengan tegas. Setiap individu berhak untuk hidup dalam lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan. Korban dalam kasus ini, Ceceu, seharusnya tidak menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga seperti ini. Tindakan Adi yang mengambil langkah bunuh diri setelah melakukan kekerasan pada pasangannya justru menunjukkan bahwa kondisi psikologisnya benar-benar terganggu. Hal ini mengingatkan kita pentingnya mendukung dan memberikan perlindungan bagi korban kekerasan dalam rumah tangga agar tidak terjadi tindakan ekstrem seperti ini. Kasus seperti ini juga menunjukkan bahwa masih banyaknya kasus kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di masyarakat. Pemerintah dan seluruh komponen masyarakat harus lebih aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga. Perlu adanya sosialisasi yang lebih intensif mengenai pentingnya menjaga hubungan yang sehat dan mengatasi konflik dengan cara-cara yang baik dan non-kekerasan. Selain itu, pendekatan yang holistik dan menyeluruh perlu dilakukan dalam menanggulangi masalah kekerasan dalam rumah tangga, seperti pendekatan hukum, sosial, psikologis, dan pendidikan. Keluarga, sekolah, serta lembaga masyarakat harus berperan aktif dalam mendeteksi dan memberikan pendampingan kepada korban kekerasan dalam rumah tangga. Kita juga harus memperhatikan kondisi psikologis para pelaku kekerasan agar dapat dilakukan intervensi yang tepat untuk mencegah tindakan kekerasan yang lebih serius atau ekstrem. Diperlukan upaya rehabilitasi dan konseling bagi para pelaku kekerasan agar mereka dapat menyadari kesalahannya dan mengubah perilaku yang merugikan. Terakhir, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, lembaga masyarakat, dan individu untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan meminimalisir kasus kekerasan dalam rumah tangga. Semua pihak harus bersatu untuk memberikan perlindungan dan dukungan kepada korban kekerasan, serta menjalankan tindakan preventif agar kekerasan dalam rumah tangga dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan dari masyarakat kita.