Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan memprioritaskan kadernya dalam pilkada di delapan daerah di Jateng. Mana saja? Saya melihat keputusan PKS untuk memprioritaskan kader internal dalam Pilkada di 8 daerah di Jawa Tengah sebagai langkah yang sangat strategis. Dengan memberikan kesempatan kepada kader-kader yang sudah memiliki pengalaman dan kepercayaan dari partai, diharapkan mereka akan mampu menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan mampu bekerja untuk kepentingan rakyat. Selain itu, dengan memprioritaskan kader internal dalam kontestasi Pilkada, PKS juga menunjukkan komitmen mereka dalam membangun kaderisasi yang kuat dan berkelanjutan. Hal ini akan membantu menciptakan lingkungan politik yang sehat dan beretika, di mana setiap kader diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Namun, sementara langkah tersebut terdengar sangat positif, PKS juga harus tetap memperhatikan beberapa hal. Pertama, mereka harus memastikan bahwa kader yang dipilih benar-benar memiliki kapasitas dan integritas yang dibutuhkan untuk memimpin daerah. Kedua, PKS perlu melakukan komunikasi yang baik dengan partai-partai koalisi agar tidak terjadi konflik dalam proses pencalonan kader internal. Terlepas dari itu semua, saya berharap langkah PKS ini dapat memunculkan pemimpin-pemimpin yang bertanggung jawab, jujur, dan berintegritas dalam memimpin daerah-daerah di Jawa Tengah. Dengan begitu, diharapkan pembangunan daerah akan lebih berkualitas dan lebih berpihak kepada kepentingan rakyat.